Benarkah pembalut herbal efektif mencegah kanker serviks???#
Maraknya klaim pembalut herbal yang digembar-gemborkan, efektif untuk mencegah terjadinya kanker serviks. Kemudian berita bahwa banyak pembalut di pasaran berbahan baku daur ulang kertas bekas dan pulp (bubur kertas). Dalam proses daur ulang tersebut, banyak bahan kimia digunakan dalam proses pemutihan kembali (bleaching), menghilangkan bau, dan proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas. Pembalut yang diproduksi banyak mengandung zat dioxin yang berbahaya, serta tidak dijamin steril, sehingga diduga dapat menyebabkan terjadinya gangguan organ reproduksi perempuan.
Sedangkan menurut produsen pembalut herbal :
Pembalut herbal merupakan pembalut yang terbuat dari 100% kapas bekualitas tinggi dengan kandungan berbagai bahan herbal alami yang sehat, aman, memiliki daya serap tinggi, dan dapat digunakan untuk mencegah cancer servik dan mengatasi berbagai macam masalah kewanitaan. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, pembalut herbal dijual dengan harga yang relatif jauh lebih mahal daripada pembalut biasa.
Hmmmm....
Benarkah klaim pembalut herbal efektif mencegah kanker servik ? Tidak, karena :
1. Faktor resiko kanker serviks adalah infeksi HPV, berhubungan seksual dengan banyak pasangan, melakukan hubungan seksual saat usia dini, penyakit seksual menular lain, sistem imun tubuh yang lemah, merokok dll
2. Cara yang terbaik untuk mengurangi resiko terkena kanker serviks adalah dengan mengenali faktor-faktor resiko kanker serviks dan menghindari faktor-faktor tersebut.
3. Pembalut herbal bukan solusi yang efektif dalam mencegah kanker serviks
4. Jenis pembalut yang digunakan tidak berpengaruh terhadap insiden kanker serviks.
5. Pembalut herbal hanya melindungi alat kelamin wanita pada bagian luar saja.
6. Antibakteri di pembalut hanya bekerja pada bagian luar alat kelamin wanita dan tidak memberikan pengaruh langsung pada serviks
7. Tidak ada satupun kajian ataupun diskusi internasional yang membahasnya.
8. Belum ada kajian ilmiah internasional yang membuktikan hipotesis bahwa pembalut herbal dapat mencegah kanker serviks.
9. Sebagian besar ahli kesehatan mengatakan itu hanyalah trik dagang saja
Namun, kita tetap waspada...
Meski belum ada data akurat mengenai hipotesa “pembalut mengandung dioksin bisa memicu kanker serviks atau kanker leher rahim”, sebaiknya para perempuan berhati-hati, tapi tidak berlebihan.
Tes Dioksin pembalut :
1. Lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air.
2. Jika hancur dalam air dan airnya keruh berarti berdioksin. Sebaliknya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.
Bagaimana dengan pembalut kain (yang kita buat sendiri lho yaa) ?
1. Sehat, 100% bebas dioxin
2. Hemat dan tahan lama, bisa dicuci ulang terus menerus.
3. Ramah lingkungan dan turut menyelamatkan bumi kita
4. Higienis, karena kita yang mencucinya, menguji kebersihannya dengan cara mencuim baunya, melihat ada tidaknya warna noda tersisa dan meraba keringnya permukaan setelah pencucian.
Pilihan ditangan kalian, saudariku...
Al faqiirah ila maghfirati Rabbihaa
- ummu sulaym ferihana -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar